Endapan Kromit
Gambar 1. Proses Segregation
mineral
bijih yang dihasilkan oleh tipe ini contohnya : kromit, magnetit, dan lain –
lain. (Basuki 2011)
|
Kromit adalah suatu mineral oksida dengan bentuk oktahedral yang
terbentuk
akibat
proses kristalisasi magma.
Kromit merupakan mineral oksida dari besi kromium dengan komposisi
kimia (FeCr2O3) dengan bijih logam kromium. Mineral ini terdapat di
dalam batuan beku ultrabasa seperti peridotit yang berasosiasi dengan
intrusi magma. Selain itu, terdapat pula pada serpentin dan batuan
metamorf lainnya yang terbentuk dari alterasi batuan beku ultrabasa.
Mineral ini terbentuk pada temperatur yang sangat tinggi dan pada bagian
bawah dari tubuh magma, dimana proses kristalisasi terjadi. Mineral
kromit ini memiliki ciri – ciri warna hitam dan coklat kehitaman, gores
coklat gelap, kilap logam, mineral opak yang tidak memiliki belahan,
kekerasannya 5.5 - 6 dan berat jenisnya 4.5 - 4.8 (gambar 2). Kromit
digunakan sebagai bijih utama dari kromium. Sekitar 76% produksi kromit
dunia digunakan untuk industri logam terutama metal alloy dan sisanya
untuk industry refraktory, foundry, kimia dan industri keramik. Kromit
juga digunakan dalam pembuatan batu bata tahan api.
Secara
genetik endapan kromit dibagi menjadi dua :
Gambar 2. Endapan stratiform kromit (Basuki
2011)
|
Endapan berbentuk kantong atau tabung (Gambar 3) yang dikenal dengan sebutan podiform (Alpine Type) contohnya di Guleman (Turki), Barru (Indonesia).
Endapan stratiform merupakan lapisan (Gambar 2) pengkayaan kromit, yang ketebalannya berkisar dari beberapa sentimeter sampai dengan beberapa meter, dimana lapisannya saling berselingan secara teratur dengan urut – urutan lapisan tipis olivin atau piroksen. Sebagai contoh adalah di Bushveld barat yang mencapai ketebalan 1.10 m sampai dengan 1.30 m dan dapat ditelusuri sampai beberapa kilometer tanpa ada perubahan yang berarti baik dalam komposisi mineral maupun ketebalannya. Secara umum batas antara pengkayaan kromit dan lapisan dibawahnya sangat tajam. Lapisan kromit makin keatas berubah menjadi bintik - bintik kromit sebagai akibat bertambahnya silikat.
Endapan porliform merupakan badan kromit yang berbentuk kantong sampai bentuk tabung, biasanya berhubungan dengan arah magmatic stratification, sebagai contoh bagian paling bawah bijih kromit masif, pada lapisan atasnya, merupakan bentuk jalur papan atau bijih berbintik - bintik. Struktur dalam badan kromit bervariasi. Kristal kromit padat rapat di dalam formasi bijih masif mengandung 75% sampai dengan 85% volume kromit. Bijih bulat atau berbintik bintik yang terdiri dari kristal bulat khromit berdiameter 0.5 - 2 cm di dalam massa dasar silikat seperti olivin, piroksen, serpentinit, merupakan ciri khas dari endapan karung bijih kromit. Bijih berbentuk pita berhubungan erat dengan bijih masif, tetapi lebih kaya silikat dan kemudian membentuk mata rantai dengan bijih berbintik - bintik (belang seperti leopard.
Jadi bagaimana dengan endapan kromit di Timor-Leste ? di Timor-Leste endapan kromit terdapat pada lokasi Behau, Manututo, penyebaran dari endapan kromit ini tidak begitu luas hanya berupa spot saja dan untuk tipe atau jenisnya sendiri hampir mirip dengan endapan porliform .
Kromit di lokasi ini berasosiasi dengan serpentinit, amfibolit dan batuan malihan laiinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar